Minggu, 20 Juli 2008

Nasib Surat Kabar Tradisional Ditengah Berkembangnya Surat Kabar Elektronik

Seiring perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan informasi semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi diperlukan teknologi yang memudahkan manusia memperoleh informasi yang mereka inginkan. Berbagai media yang muncul dengan berbagai kelebihan dan kekurangan, semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi sesuai kebutuhan dan kemampuan. Muncul Surat Kabar Tradisional ( SKT ) sebagai media komunikasi dan informasi sebelum era elektronik berkembang, menjadi pilihan masyarakat dalam memperoleh segala informasi yang mereka perlukan.

Teknologi pun semakin hari semakin berkembang. Era digitalisasi dan elektronika mulai menjadi pilihan lain untuk memperoleh informasi. Teknologi yang paling mutakhir dan merupakan lompatan yang cukup jauh adalah munculnya internet. Internet sebagai media konvergensi, dimana bisa ditemui banyak media didalamnya, menempatkan internet menjadi primadona di dunia teknologi komunikasi dan informasi.

Bahkan sudah ada format surat kabar online. Contohnya yang dibuat oleh surat kabar KOMPAS. KOMPAS meluncurkan format surat kabar cetak versi online nya di internet, epaper.kompas.com . Berbeda dengan kompas.com , epaper.com memiliki bentuk dan isi yang sama persis dengan bentuk cetak. Terobosan semacam ini tentu perlu diperhatikan pula oleh SKT yang lain agar mengikuti perkembangan zaman dan mempertahankan eksistensinya di masyarakat. Munculnya Surat Kabar Elektronik ( SKE ) erat kaitannya dengan Jurnalisme Online.

Dengan teknologi yang semakin canggih, pengiriman dan pengolahan informasi dapat dilakukan setiap saat setiap waktu secara online. Hal semacam inilah yang melahirkan apa yang disebut dengan jurnalisme online.
Masyarakat dapat memilih media jenis apa yang sesuai dengan kebutuhan mereka melihat semakin beragamnya bentuk dan jenis media serta lahirnya media – media baru yang cukup bonafit.

Tidak ada komentar: